Allegri Punya Cara Atasi Cedera dan ke Klasemen No 1 Serie A
Allegri Punya Cara Atasi Cedera dan ke Klasemen No 1 Serie A. Massimiliano Allegri membeberkan alibi di balik opsi taktiknya dikala AC Milan menaklukkan Fiorentina 2- 1. Dia mengaku wajib sangat teliti dalam mengelola skuadnya yang lagi pincang.
Kemenangan ini bawa Rossoneri ke puncak klasemen Serie A. Suatu pencapaian luar biasa mengingat regu lagi dilanda badai cedera parah.
Salah satu keputusan yang jadi sorotan merupakan pemasangan Rafael Leao selaku penyerang tengah. Allegri menarangkan kalau langkah itu diambil demi melindungi penyeimbang serta opsi di babak kedua.
Dia menegaskan kalau dalam keadaan darurat, seseorang pelatih wajib berpikir buat durasi 90 menit penuh. Tidak cuma buat starting XI yang diturunkan semenjak dini.
Hasil ini membuat Rossoneri kembali memuncaki klasemen sedangkan Liga Italia dengan keunggulan satu poin atas 3 pesaing terdekat— Inter Milan, Napoli, serta AS Roma— yang bersama kandas mencapai kemenangan pada akhir minggu ini. Ini ialah kali awal Milan duduk sendiri di puncak Serie A semenjak minggu kedelapan masa 2023- 2024, kala Rossoneri masih dilatih Stefano Pioli, yang saat ini menukangi Fiorentina.
Allegri Puji Mental Regu di Tengah Krisis Cedera
Kemenangan atas Fiorentina terasa lebih berarti untuk Milan mengingat keadaan skuad yang pincang.
Beberapa pemain utama semacam Adrien Rabiot, Christian Pulisic, Ruben Loftus- Cheek, Christopher Nkunku, serta Pervis Estupinan masih absen akibat cedera. Walaupun demikian, pelatih Massimiliano Allegri memperhitungkan timnya menampilkan kepribadian kokoh di tengah keterbatasan.“ Kami bermain bagus walaupun banyak pemain absen,” ucap Allegri sehabis laga.“ Dalam sepak bola, Kamu menang dengan kerendahan hati kala tidak memahami bola. Bila rendah hati, Kamu hendak lebih kasar kala memilikinya.”
Melindungi Kedalaman Skuad
Krisis cedera yang mengenai pemain semacam Pulisic, Rabiot, serta Nkunku membuat Allegri tidak memiliki banyak opsi. Dia wajib berhemat pemain buat membenarkan terdapat tenaga baru yang dapat masuk dari bangku cadangan.
Oleh sebab itu, dia memutuskan buat menaruh Santiago Gimenez terlebih dulu. Tujuannya merupakan supaya Milan mempunyai kartu truf yang dapat mengganti game di tengah laga.
” Aku butuh mempunyai sebagian opsi buat masuk dari bangku cadangan, bila tidak, aku tidak memiliki siapa- siapa lagi,” ucap Allegri kepada DAZN Italia.
” Kala begitu banyak pemain lenyap di zona yang sama, aku wajib mengevaluasi jalannya 90 menit, berarti buat senantiasa membuka opsi,” lanjutnya.

Kedudukan Baru serta Kebebasan Leao
Rafael Leao pernah nampak kesusahan dikala bermain selaku penyerang tunggal di dini laga. Tetapi, situasinya berganti ekstrem sehabis Santiago Gimenez dimasukkan.
Masuknya Gimenez membuat Leao dapat bergerak lebih leluasa serta tidak terpaku di satu posisi. Hasilnya, dia sanggup mencetak 2 gol krusial yang memenangkan pertandingan untuk Milan.
” Ia mempunyai lebih banyak kebebasan buat menjelajahi dengan terdapatnya Gimenez, namun ia pula dapat bermain selaku penyerang tengah,” jelas Allegri.
” Sebab Fofana maju ke depan serta itu membolehkan kami mengisi zona penalti dengan pemain yang tiba dari lini lebih dalam,” imbuhnya.
Penunjukan Algojo Penalti
Kejutan lain merupakan keputusan menunjuk Rafael Leao selaku eksekutor penalti. Sementara itu, Milan memiliki rekor kurang baik dalam tendangan 12 cocok serta itu merupakan penalti awal Leao di Serie A.
Allegri mengatakan kalau keputusan itu telah direncanakan. Dia memandang Leao berlatih dengan baik pada tahap pagi hari serta memberinya keyakinan penuh.
” Aku yang menyuruh Rafa buat mengambil penalti, ia telah mencobanya pagi ini dikala latihan serta melaksanakannya dengan baik,” kata Allegri.
” Fofana pula penendang penalti yang bagus, kami butuh tingkatkan tingkatan keberhasilan kami. Aku tidak sering menyaksikan dikala regu aku mengambil penalti, itu bawa keberuntungan untuk aku di Turin, serta lagi malam ini,” ucapnya.
Baca juga: Hattrick Messi di Nashville SC vs Inter Miami
Respon Regu yang Memuaskan
Secara totalitas, Allegri sangat puas dengan metode timnya berjuang mencapai kemenangan. Dia menyanjung respon para pemain sehabis pernah tertinggal lebih dahulu lewat gol Robin Gosens.
Baginya, Milan sejatinya telah mengatur game semenjak dini. Fiorentina apalagi tidak mempunyai kesempatan berarti saat sebelum sukses mencuri gol.
” Aku cuma dapat berkata kalau regu bermain dengan baik. Hingga gol mereka terbentuk, aku rasa Fiorentina tidak memiliki satu juga tembakan,” tuturnya.
” Kami bereaksi dengan baik sehabis tertinggal serta regu berjuang hingga akhir buat mencapai kemenangan,” pungkas si pelatih. Mainkan serunya permainan naga empire link utama permainan online terbaik saat ini!