Ini Dia Inti Masalah AC Milan
Ini Dia Inti Masalah AC Milan. Allianz Stadium kembali jadi tempat getir bagi AC Milan. Rossoneri cuma sanggup bawa kembali satu poin sehabis ditahan imbang 0- 0 oleh Juventus pada laga minggu keenam Serie A 2025/ 2026, Senin( 06/ 10/ 2025) dini hari Wib.
Walaupun tampak solid, Milan kandas menggunakan kesempatan terbaik melalui penalti Christian Pulisic. Tendangan winger asal Amerika Serikat itu malah melambung besar, membuat kesempatan kemenangan regu buyar begitu saja.
Hasil ini menghentikan tren positif Milan lebih dahulu. Walaupun secara game mereka lebih baik, daya guna di depan gawang, paling utama dari titik putih, masih jadi kelemahan mencolok.
Tetapi yang lebih mengkhawatirkan, kegagalan itu bukan permasalahan tunggal. Milan telah sangat kerap tersandung di titik putih dalam 2 masa terakhir.
Baru Dini Musim
Masih sangat dini memperhitungkan apakah Milan ialah calon juara Serie A masa ini. Karena, masa 2025/ 2026 baru berjalan 5 pertandingan.
Keahlian Milan masih hendak diuji dalam banyak pertandingan. Pada dikala itu, seluruh perihal dapat terjalin.
Tidak hanya itu, sejatinya Milan pula tidak menampilkan keunggulan absolut pada dini masa ini.
Jarak Milan yang terdapat di pucuk klasemen dengan Cremonese yang duduk pada urutan ketujuh cumalah 3 poin.
Belum Bersua Banyak Lawan Kuat
Alibi selanjutnya merupakan Milan belum mengadapi banyak lawan kokoh. Oleh sebab itu, bukan perihal yang istimewa bila Rossoneri meraup banyak poin.
Dalam 5 pertandingan dini, lawan yang dialami Milan merupakan Cremonese, Lecce, Bologna, Udinese, serta Napoli.
Dari deretan tim- tim tersebut, cuma Napoli yang mempunyai jenis bintang 5.
Apalagi, kala mengalami 4 regu tidak hanya Napoli, Milan juga kalah di kandang versus Cremonese. Sementara itu, Cremonese merupakan regu promosi pada masa ini.
Oleh sebab itu, keberadaan Milan di posisi awal tidak terlepas dari agenda yang belum berjumpa banyak regu kokoh.
Bukan Regu Terkuat
Satu di antara alibi sangat besar merupakan AC Milan bukan regu terkuat di Serie A masa ini.
Masih terdapat sebagian regu yang lebih memiliki modul pemain serta perihal penunjang lain yang lebih menjanjikan.
Walaupun memboyong banyak pemain pada masa panas kemarin, Milan masih mempunyai jarak dengan sebagian regu.
Sebut saja Inter Milan, Napoli, serta Juventus.
Deretan klub tersebut nampak lebih kokoh dari Milan secara totalitas.
Milan diyakini hendak kesusahan bila tim- tim tersebut terletak di performa terbaik.
Posisi Rossoneri hendak makin tersudut bila tim- tim tersebut cuma tinggal berfokus pada kompetisi dalam negeri.

Milan Jadi Spesialis Kandas Penalti
Semenjak dini 2024, Milan sudah kandas mengeksekusi 7 dari 13 penalti di Serie A. Bagi laporan Football Italia, catatan itu menempatkan mereka selaku regu dengan tingkatan kegagalan paling tinggi di 5 liga top Eropa.
Permasalahan ini telah berlangsung lama serta seakan tidak kunjung menciptakan pemecahan. 5 kegagalan terakhir apalagi dicatat oleh 4 pemain berbeda— mulai dari Theo Hernandez, Tammy Abraham, Santiago Gimenez, sampai Pulisic.
Dalam laga melawan Fiorentina tahun kemudian, 2 penalti Milan pula kandas berbuah berhasil sehabis ditepis David De Gea. Ironisnya, tiap kali kandas mengeksekusi penalti, Milan nyaris senantiasa kehabisan poin berarti. Dari 5 laga terakhir dengan kegagalan penalti, mereka cuma mencapai satu poin.
Christian Pulisic juga jadi simbol dari rentetan kegagalan tersebut. Sementara itu dia diketahui selaku pemain yang jago mengeksekusi penalti.
Baca juga: Tembakan Emas Yusuf Dikec Raih Juara Lagi
Sedikitnya Opsi buat Eksekutor Baru
Krisis penalti ini membuat Massimiliano Allegri pusing 7 keliling. Sehabis Pulisic kembali kandas, Milan hampir kehilangan opsi pemain yang lumayan yakin diri mengambil kedudukan itu.
Gimenez serta Modric mempunyai rekor kegagalan yang besar. Apalagi Adrien Rabiot belum sempat menendang penalti dalam pertandingan formal. Suasana ini membuat Milan kekurangan wujud yang betul- betul dapat dipercaya di momen krusial.
Dengan tren kurang baik ini, AC Milan butuh lekas menciptakan penendang baru saat sebelum kehabisan lebih banyak poin. Bila tidak, kutukan penalti dapat terus membayang- bayangi ekspedisi mereka di Serie A masa ini. Ayo menangkan hadiah besar bersama raja botak link gaming online terbaik hari ini!