Mason Greenwood Tolak Panggilan Bela Jamaika
Mason Greenwood Tolak Panggilan Bela Jamaika. Mason Greenwood memilih menunda keputusan terkait masa depannya di level tim nasional. Penyerang Marseille itu menolak undangan untuk memperkuat Timnas Jamaika, sehingga peluang kembali membela Inggris masih tetap terbuka.
Pemain berusia 23 tahun itu sebelumnya sempat menunjukkan ketertarikan untuk bergabung dengan Jamaika. Bahkan, ia telah mengantongi paspor negara asal leluhurnya.
Pelatih Jamaika, Steve McClaren, berharap Greenwood bisa memperkuat skuadnya dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Bermuda serta Trinidad & Tobago.
Greenwood Tolak Jamaika
Namun, rencana tersebut batal. Greenwood memilih tidak berkomitmen untuk saat ini. McClaren mengaku kecewa, tetapi tetap berusaha memahami keputusan sang pemain.
“Kami sudah menyiapkan paspor dan berharap ia bergabung di pemusatan latihan kali ini. Tetapi, setelah berbicara dengan keluarganya, Mason memutuskan untuk fokus dulu pada karier klub. Ia masih ingin menunda pilihannya,” ujar McClaren.
Greenwood memang belum terikat penuh dengan Inggris. Ia baru sekali tampil di ajang resmi, tepatnya di Nations League 2020 kontra Islandia. Namun debut itu berakhir dengan masalah karena ia dan Phil Foden dipulangkan akibat melanggar aturan karantina Covid-19.
Menanti Keputusan Greenwood
Karier Greenwood sempat terhambat pada 2022 ketika dirinya menghadapi kasus hukum serius. Semua tuduhan tersebut akhirnya dicabut pada Februari 2023.
Greenwood kemudian dipinjamkan ke Getafe sebelum resmi bergabung dengan Marseille pada musim panas 2024. Sejauh ini, performanya cukup impresif dengan mencetak 23 gol dari 39 pertandingan.
Dengan statistik apik bersama klub Prancis itu, Greenwood kembali masuk radar publik sepak bola Inggris. Kini, keputusan akhir berada di tangannya: apakah akan membela Jamaika sesuai asal-usul keluarganya, atau menunggu kesempatan kedua untuk kembali mengenakan jersey The Three Lions.
Mason Greenwood telah memutuskan untuk tidak menjanjikan masa depan internasionalnya kepada Jamaika meskipun telah diberikan kewarganegaraan dan memperoleh paspor baru.

McClaren Berharap Greenwood Bela Timnas Jamaika
Pelatih kepala Jamaika, Steve McClaren, berharap bisa memasukkan penyerang Marseille itu ke dalam skuadnya untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Bermuda pada hari Jumat dan Trinidad dan Tobago pada hari Rabu. Namun, Greenwood, 23 tahun, belum menandatangani surat yang akan meresmikan peralihan kesetiaannya dari Inggris.
Dengan demikian, ia masih memenuhi syarat untuk bermain bagi Inggris, negara tempat ia meraih satu-satunya caps senior pada September 2020. Greenwood masuk sebagai pemain pengganti dalam pertandingan Nations League melawan Islandia sebelum dipulangkan bersama Phil Foden setelah melanggar aturan karantina Covid. Ia belum pernah bermain untuk Inggris di level mana pun sejak itu.
McClaren mengakui ia kecewa dengan sikap Greenwood, meskipun ia tetap optimis bahwa pemain depan itu dapat berkomitmen pada Jamaika akhir tahun ini.
“Kami memperoleh paspor dan kami berharap dia akan datang ke kamp ini tetapi dalam percakapan dengan keluarganya, dia saat ini tidak akan berkomitmen kepada siapa pun,” kata McClaren.
Agak mengecewakan, kami mungkin harus lebih sabar. Kami akan terus mengejarnya karena saya tahu dari percakapan saya dengan Mason bahwa dia mencintai Jamaika. Dia ingin fokus pada sepak bola klub dan tidak berkomitmen pada tim nasional saat ini. Dia sedang mempertimbangkannya dengan matang. Siapa tahu di masa depan?
Baca juga: Manchester United Mau Beli Gelandang Baru?
Memenuhi Syarat Wakili Jamaika
Greenwood memenuhi syarat untuk mewakili Jamaika melalui kakeknya dan memenuhi kriteria FIFA untuk pindah, setelah memainkan kurang dari tiga pertandingan kompetitif untuk Inggris sebelum usia 21 tahun.
Performanya di level klub telah menarik minat Jamaika. Greenwood mencetak 21 gol dan enam assist di Ligue 1 musim lalu, meyakinkan Marseille untuk mempermanenkan kepindahannya senilai £26,6 juta dari Manchester United pada musim panas.
Klub Prancis itu memandangnya sebagai bagian utama proyek mereka, dengan direktur olahraga Mehdi Benatia menegaskan awal musim panas ini bahwa Greenwood tidak untuk dijual.
Masa depan Greenwood di level internasional telah menjadi bahan perdebatan selama berbulan-bulan. McClaren menghubungi FA mengenai kemungkinan kepindahannya akhir tahun lalu dan tetap berhubungan dengan keluarga sang pemain sepanjang tahun 2024 dan 2025.
Greenwood belum bermain untuk Inggris sejak penampilan tunggalnya lima tahun lalu, dan penangkapannya pada Januari 2022 atas tuduhan percobaan pemerkosaan, penyerangan, dan perilaku pemaksaan secara efektif mengakhiri kariernya di Old Trafford. Tuduhan tersebut, yang ia bantah, kemudian dibatalkan oleh Crown Prosecution Service setelah penarikan saksi kunci dan munculnya materi baru.
Jamaika, yang mencapai semifinal Piala Emas pada musim panas, mencoba menambah lebih banyak pemain kelahiran Inggris ke dalam skuad mereka saat mereka berusaha lolos ke Piala Dunia 2026. Dapatkan hadiah besar bersama raja botak link gampang menang hari ini!