Partey Ungkapkan Kesulitan Hadapi Messi
Partey Ungkapkan Kesulitan Hadapi Messi. Thomas Partey mengungkapkan wujud yang sangat mempengaruhi style bermainnya semasa kecil. Gelandang Ghana itu mengaku termotivasi oleh legenda Prancis, Zinedine Zidane.
Gelandang Arsenal tersebut menceritakan gimana dirinya berupaya meniru tiap gerakan Zidane dikala masih bermain di jalanan Ghana. Saat ini, selaku pemain handal, Partey pula memberikan pengalamannya berhadapan dengan 2 megabintang lain: Lionel Messi serta Cristiano Ronaldo.
Dari mimpi jadi semacam Zidane sampai menyesuaikan diri dengan kedudukan baru di Spanyol, ekspedisi karier Partey penuh lika- liku. Ikuti cerita lengkapnya di dasar ini.
Menahan Messi Sangat Sulit
Bagi Partey, menahan Messi bukan cuma tentang bertahan melawan satu pemain; namun tentang mengalami segala regu Barcelona.
” Bermain melawan Messi sangat susah,” kata Partey.” Kamu tidak cuma bermain melawan Messi. Kamu bermain melawan Iniesta, Busquets, Xavi, serta yang yang lain.” Perihal ini menonjolkan kekuatan regu, di mana kecemerlangan orang dilengkapi dengan game kolektif.
” Kamu senantiasa bersama Messi, serta orang lain mencetak berhasil,” imbuh Partey, menekankan ketidakpastian serbuan Barcelona. Perihal ini menggarisbawahi kesusahan bertahan melawan regu dengan kedalaman serta mutu semacam itu.
Partey pula berbagi wawasannya tentang mengalami Cristiano Ronaldo, menggambarkannya selaku” mesin” yang fokus mencetak berhasil. Dia mencatat kalau keahlian Ronaldo buat mencetak berhasil ialah ancaman yang signifikan, paling utama dikala bermain melawan Real Madrid.
Masa ini, Partey tampak solid dengan 52 pertandingan di seluruh kompetisi. Dia pula menyumbang 4 berhasil serta 3 assist selama masa berjalan.
Dengan status leluasa transfer, Partey langsung masuk radar klub- klub besar Eropa. Juventus serta AC Milan jadi 2 regu yang diucap sangat sungguh- sungguh mengincarnya.
Kebetulan, Max Allegri yang saat ini melatih Milan merupakan pengagum lama Partey semenjak masih menanggulangi Juventus. Suasana ini dapat memesatkan proses perundingan antara kedua pihak.
Fenerbahce Pula Turut Diburu
Fenerbahce, klub asal Turki yang saat ini diurus Jose Mourinho, pula turut dalam perburuan. Ketiganya menggunakan keadaan Partey yang kandas setuju soal pendapatan besar dengan Arsenal.
Tetapi sampai saat ini, belum terdapat konvensi formal dari klub mana juga. Sedangkan itu, Arsenal sendiri belum seluruhnya menutup mungkin mempertahankannya.
Mikel Arteta sebagai pelatih Arsenal menegaskan kalau dirinya masih menginginkan Partey senantiasa di Emirates Stadium. Baginya, performa Partey masa ini sangat memuaskan.
” Ya,” jawab Arteta dikala ditanya apakah dia mau Partey bertahan.” Bagi aku, ini merupakan masa sangat tidak berubah- ubah yang sempat dia lakukan. Metode bermain, performa, serta ketersediaannya luar biasa. Ia pemain yang sangat berarti buat kami.”
Walaupun demikian, perundingan dengan perwakilan Partey masih belum menemui titik temu. Football. london menyebut pembicaraan terus dicoba dengan Andrea Berta, tetapi belum terdapat konvensi.
Waktu juga terus berjalan, serta keputusan wajib lekas diambil. Bila tidak, Arsenal hendak merelakan kepergian Partey tanpa memperoleh keuntungan finansial apa juga.
Baca juga: Alasan Cristiano Ronaldo Cat Kuku Kaki Hitam
Penghargaan serta Pesan Emosional dari Ghana
Di tengah berita transfernya, Partey senantiasa mencuri atensi di tanah kelahirannya. Dia baru saja dinobatkan selaku Pemain Terbaik Ghana 2025 buat ketiga kalinya.
Tidak cuma itu, yayasan miliknya, Thomas Partey Foundation, pula menerima penghargaan” Football for Good” di ajang yang sama. Melalui Instagram, dia mengantarkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.
” Aku merasa terhormat menerima penghargaan Pemain Terbaik Ghana buat ketiga kalinya,” tulis Partey.
” Serta buat yayasan aku yang memenangkan penghargaan Football for Good, ini merupakan fakta dari akibat yang mau kami bagikan kepada warga,” lanjutnya. Mainkan permainan sportsbook bersama Raja Botak situs gaming online min depo 10k sekarang juga!