Serunya Pertandingan Malut United vs Semen Padang
Serunya Pertandingan Malut United vs Semen Padang. Malut United memetik poin penuh di lanjutan BRI Super League 2025/ 2026. Menjamu Semen Padang, Laskar Kie Raha sukses menang dengan skor tipis 1- 0.
Gol kemenangan Malut United dicetak oleh Tyronne Del Pino dari titik putih di babak kedua.
Berkat bonus 3 poin ini, Malut United naik ke peringkat ketiga klasemen sedangkan BRI Super League dengan raihan 17 poin. Sedangkan Semen Padang terjerembab di bawah klasemen dengan raihan 4 poin.
Babak Pertama
Pertandingan ini diglear dengan tempo lagi. Kedua tim bersama berjaga- jaga dalam membangun serbuan mereka di 10 menit dini pertandingan.
Lama- lama tetapi tentu, Malut United mulai mendominasi jalannya pertandingan. Mereka menggempur pertahanan Semen Padang, di mana si tamu sesekali membebaskan serbuan balik.
Nahas, Semen Padang wajib bermain dengan 10 pemain di menit ke- 41. Rosad Setiawan memperoleh kartu kuning kedua sehingga dia wajib diusir keluar lapangan. Sampai babak awal berakhir, Malut United terus memencet tetapi skor 0- 0 bertahan.
Babak Kedua
Di babak kedua, Malut United menggunakan keunggulan jumlah pemain mereka. Laskar Kie Raha memforsir Semen Padang buat bertahan dengan rapat di zona pertahanan mereka.
Sehabis melaksanakan beberapa percobaan, Malut United memperoleh penalti sehabis pemain Semen Padang membuat hands ball di kotak terlarang. VAR mengecek insiden tersebut serta membagikan penalti kepada Kie Raha.
Tyronne Del Pino yang ditunjuk selaku algojo berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Sehingga skor berganti jadi 1- 0 buat keunggulan Malut United.
Gol tersebut membuat Malut United terus menjadi bergairah buat melanda. Serbuan demi serbuan terus mereka lancarkan, tetapi sampai babak kedua berakhir, skor 1- 0 bertahan buat kemenangan Kie Raha.
Wasit menunjuk titik putih sehabis salah satu bek Kabau Sirah melaksanakan pelanggaran di zona terlarang. Tyronne Del Pino yang maju selaku eksekutor melaksanakan tugasnya dengan sempurna, bawa Malut United unggul 1- 0.
Gol tersebut memacu semangat pemain tuan rumah buat terus memencet. Tetapi, sampai peluit panjang berbunyi, tidak terdapat bonus gol terbentuk. Malut United juga menutup laga dengan kemenangan tipis yang lumayan berarti untuk langkah mereka di kompetisi masa ini.

Lapisan Pemain Malut United vs Semen Padang
Malut United( 4- 2- 3- 1)
Angga Saputro; Igor Inocencio, Gustavo Franca, Nilson Barbosa Nascimento, Yance Sayuri; Wbeymar Angulo, Ridho Syuhada; Ciro Alves, Tyronne Del Pino, Yakob Sayuri; David Da Silva.
Pelatih: Hendri Susilo.
Semen Padang( 4- 2- 3- 1)
Arthur Augusto; Zidane Pramudiya, Angelo Meneses, Rui Pedro, Leo Guntara; Rosad Setiawan, Alhassan Wakaso; Cornelius Stewart, Pedro Matos, Armando Oropa; Bruno Gomes.
Pelatih: Dejan Antonic.
Gol Tyronne del Pino
Salah satunya gol dalam laga tersebut dicetak oleh Tyronne del Pino pada menit ke- 76 lewat titik putih, sehabis wasit menunjuk penalti buat tim berjuluk Laskar Kie Raha.
Keputusan itu langsung menuai keluhan dari kubu Kabau Sirah, yang memperhitungkan wasit sepatutnya meninjau ulang insiden melalui siaran Video Assistant Referee( VAR).
” Aku kecewa dengan keputusan penalti itu. Mutu pertandingan wajib dilindungi, serta tingkat kompetisi ini sepatutnya mencerminkan profesionalitas besar. Jika terdapat teknologi VAR, ya wajib digunakan. Buat apa bicara soal keadilan jika pertandingan tidak bersuara,” ucap Yanuar dengan nada kecewa usai laga.
Pelatih asal Malang itu memperhitungkan, tidak hanya penalti, sebagian keputusan wasit dalam pertandingan pula dikira tidak tidak berubah- ubah, tercantum pemberian kartu kuning kepada beberapa pemain Semen Padang.
” Kartu kuning yang diberikan pula tidak fair. Sepatutnya wasit dapat menggunakan VAR buat memperhitungkan peristiwa dengan benar,” katanya yang dilansir dari Antara.
Walaupun begitu, Yanuar senantiasa membagikan apresiasi atas perjuangan anak asuhnya yang tampak disiplin serta solid selama pertandingan, kendati wajib bermain dengan 10 orang sehabis salah satu pemainnya menemukan kartu merah di babak kedua.
Baca juga: Prediksi Skor Bola Sassuolo vs AS Roma
Abrizal Kecewa Keputusan Penalti
Sedangkan itu, pemain Semen Padang Abrizal pula meluapkan kekecewaannya terhadap keputusan penalti yang dikira kontroversial.
” Mengapa tidak cek VAR? Kami telah berjuang keras, walaupun bermain dengan 10 orang. Tetapi kesimpulannya kalah sebab penalti itu,” kata Abrizal.
Tetapi di balik rasa kecewa, Abrizal mengaku senantiasa bangga dapat tampak di tanah kelahirannya.
” Sangat bangga dapat bermain di Maluku Utara, terlebih di Stadion Gelora Kie Raha. Ini kampung taman aku, serta jadi pengalaman berharga walaupun hasilnya belum cocok harapan,” ucapnya.
Saat sebelum pertandingan, Semen Padang tiba ke Ternate dengan optimisme besar buat mencuri poin dari tim kokoh Malut United.
FX Yanuar apalagi pernah melaporkan kalau skuadnya siap mengalami tekanan di kandang lawan.
” Malut United tim hebat, mereka saat ini penunggu papan atas klasemen. Tetapi tiap tim tentu memiliki kekurangan. Kami tiba buat berjuang, bukan menyerah,” ucapnya.
Tetapi, keberuntungan berpihak kepada tuan rumah. Penalti di menit ke- 76 jadi pembeda dalam laga yang berlangsung ketat serta diwarnai adu taktik di lini tengah.
Dengan hasil ini, Malut United sukses mempertahankan posisi di papan atas klasemen sedangkan BRI Super League 2025/ 2026, sebaliknya Semen Padang wajib kembali dengan tangan hampa. Mainkan serunya permaian dari situs raja botak link gaming resmi terbaik saat ini!
Hasil Akhir Malut United vs Semen Padang
Malut United 1–0 Semen Padang
Pencetak Gol: Tyronne Del Pino( 77’– penalti)