Dr Harold Long

Kumpulan Info Slot Online Hari Ini

Sports

Viktor Gyokeres Masih Belum Dapat Notnya

Viktor Gyokeres Masih Belum Dapat Notnya. Mikel Arteta membagikan pesan tegas kepada Viktor Gyokeres yang belum mencetak berhasil dalam 6 pertandingan terakhir Arsenal. Pelatih asal Spanyol itu menekankan berartinya mental tangguh untuk seseorang striker buat mengalami tekanan di klub sebesar Arsenal.

Gyokeres lebih dahulu tampak produktif di Sporting dengan 97 berhasil dalam 102 pertandingan. Tetapi, performanya di Arsenal belum cocok ekspektasi, dengan cuma 3 berhasil sepanjang ini semenjak bergabung di masa panas.

Arteta menyadari tekanan besar yang dialami penyerang asal Swedia itu. Dia juga menegaskan kalau jadi penyerang utama Arsenal berarti siap mengalami masa susah tanpa kehabisan fokus.

“ Aku telah katakan saat sebelum pertemuan awal: striker yang aku ingin merupakan yang dapat senantiasa tenang walaupun tidak mencetak berhasil dalam 6 ataupun 8 pertandingan. Jika tidak dapat, hendaknya main di tempat lain sebab ekspektasi di mari sangat besar,” ucap Arteta dilansir dari konferensi pers pra- pertandingan Arsenal kontra Fulham.

Ketajaman Gyokeres Masih Belum Terlihat

Lescott memperhitungkan performa Viktor Gyokeres belum proporsional dengan label rekrutan mahal. Dia menyebut pemain berumur 26 tahun itu tampak lumayan baik, tetapi belum dapat jadi pembeda semacam yang diharapkan.

Baginya, regu yang mau menjuarai Premier League memerlukan striker yang tidak berubah- ubah mencetak berhasil di laga- laga krusial. Lescott juga menekankan kalau“ lumayan baik” bukan standar buat klub sebesar Arsenal.

“ Aku hendak menggambarkan Viktor Gyokeres selaku pemain yang‘ oke’,” ucap Lescott kepada Sky Bet.

“ Bila mau memenangkan liga, striker Kamu tidak boleh cuma oke. Dia wajib terletak di tingkat paling atas.”

Viktor Gyokeres Masih Belum Dapat Notnya
indocair

Senantiasa Fokus serta Tidak berubah- ubah di Lapangan

Gyokeres memanglah belum kembali ke performa terbaiknya semenjak mencetak berhasil terakhir pada kemenangan 3- 0 atas Nottingham Forest pada 13 September. Dia pula kandas mencetak berhasil buat regu nasional Swedia sepanjang sela waktu internasional.

Arteta memperhitungkan kalau mandul berhasil bukan alibi buat merendahkan keseriusan game. Dia malah menyanjung donasi Gyokeres dalam membuka ruang serta menolong rekan setimnya.

“ Jika kalian gunakan no 9 Arsenal, kalian wajib dapat mengatakan,‘ Baik, 6 laga tanpa berhasil, apakah aku berganti jadi pemain lain?’ Tidak. Aku mau ia senantiasa jalani perihal yang sama semacam saat ini,” tutur Arteta.

“ Amati sejarah pemain no 9, mereka tentu hadapi masa- masa semacam ini. Ia berikan banyak buat regu, menghasilkan ruang serta pemecahan untuk pemain lain di sekitarnya. Dengan mutu yang kami miliki, aku percaya seluruh orang, tercantum ia, hendak diuntungkan,” lanjutnya.

Tanggung Jawab Gyokeres

Dalam laga melawan Fulham, Gyokeres hendak kembali dipercaya jadi ujung tombak. Kai Havertz masih menepi sebab pembedahan lutut, sedangkan kapten regu Martin Odegaard pula hadapi luka.

Odegaard ditentukan absen paling tidak sepanjang sebulan sehabis hadapi luka ligamen kolateral medial pada lutut kirinya dikala melawan West Ham saat sebelum sela waktu internasional. Absennya si kapten membuat kedudukan Gyokeres di lini depan terus menjadi berarti.

“ Tidak terdapat bertepatan pada tentu buat kembalinya Martin, tetapi perkembangannya bagus serta ia hendak kembali dalam sebagian pekan,” ucap Arteta.

“ Ia dalam keadaan mental yang baik. Selaku kapten, ia tidak dapat kehabisan semangat. Ia wajib jadi teladan, melindungi standar, serta bertanggung jawab atas regu ini,” lanjut Arteta.

Baca juga: Prediksi Analisis PSBS vs Persib Terlengkap

Arteta Dikira Belum Siap Membawa Arsenal Juara

Tidak hanya menyoroti Gyokeres, Lescott pula meragukan keahlian Mikel Arteta dalam mengelola tekanan perebutan gelar. Baginya, Arteta masih kurang pengalaman mengalami suasana kompetitif di penghujung masa.

Tetapi, Lescott yakin style kepemimpinan Arteta lebih sesuai buat ajang Liga Champions. Pola rotasi serta tempo kompetisi Eropa dinilai lebih cocok dengan pendekatan taktik si pelatih.

“ Aku tidak berpikir Mikel Arteta dapat bawa Arsenal melintasi garis finis di Premier League,” ucap Lescott.

“ Tetapi di Liga Champions, ceritanya berbeda. Dengan sistem rotasi serta jarak waktu saat sebelum fase gugur, Arsenal dapat lebih diuntungkan.”

Mentalitas serta Emosi Jadi Kendala

Lescott pula menyoroti sisi emosional para pemain Arsenal yang sering goyah dalam laga besar. Dia memperhitungkan pengalaman serta ketenangan merupakan kunci yang masih belum dipunyai skuad muda Arteta.

Baginya, Arsenal butuh meniru perilaku Manchester City yang senantiasa tenang walaupun terletak dalam tekanan. Mentalitas juara seperti itu yang bagi Lescott masih jadi pembeda besar antara kedua regu.

“ Mereka memanglah semacam itu sebab belum memiliki rujukan soal gimana metode mengatur emosi dikala terletak di puncak,” kata Lescott.

“ Amati Manchester City masa kemudian, kala mereka kesusahan, mereka tidak panik. Mereka ketahui dapat bangkit kembali, sebaliknya Arsenal kadangkala nampak semacam dunia hendak berakhir dikala mereka tidak bermain baik.” Ayo menangkan hadiah besar bersama indocair link terbaik untuk bermain dan menang hari ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *